Tuesday, August 25, 2009

Kunjungan dari Majalah succes


Ini kunjungan dari mbak Wati, tgl 24 Agus 2009. Mau dimuat di edisi lebaran...

Berjamaah…

Senin, 24 Agus 09, saya dapat SMS dari pengurus Masjid, diminta untuk memberikan ceramah. Padahal hari pertama kan saya sudah kasih ceramah. Saya sanggupi. Materi mau disampaikan apa ya..akhirnya saya memberikan contoh2 saja, belajar dari Binatang…

Semut Binatang lemah, gak mau cepat menyerah, kalau kita tutup jalan semut didepan nya, maka semut akan mencari jalan lain. Bila kita tutup juga jalan ke kiri, maka semuat ambil jalan kekanan. Bila tertutup semua, semut akan mencoba untuk memanjat. Semut binatang kecil saja tidak mau cepat menyerah. Bagaimana dengan kita manusia? Apakah kita type orang yang cepat menyerah?

Kita perhatikan semut, suka berjamaah. Sehingga semuat mampu mengangkut beban yang berat secara bersama. Bagai mana dengan kita Ummat Islam, bisa kah kita bekerja sama?


Hari ini (Senin, siang), saya dikunjungi sama Wartawan dari Majalah Succes, setelah diwawancara, saya dikasih sample majalah. Saya buka,….ternyata orang non Muslim, bisa mengumpulkan orang sampai 6ribu orang disatu acara, kebanyakan yang hadir adalah muslim, tapi top-top leader nya adalah Etnis Cina.

Harus nya kita mengambil hikmah dari shalat berjamaah, kita ummat Islam dituntun untuk selalu berjamaah. Di Keluarga, di mushala, di Masjid dll. Tiap hari kita berjamaah di Masjid, tiap Minggu kita berjamaah utk Shalat Jumat di Masjid yang lebih besar, tiap tahun kita berjamaah di lapangan, tiap tahun Ummat Islam sedunia berjamaah di Mekah.

Jadi Allah sudah menuntun kita untuk selalu berjamaah.

Harusnya kita juga berjamaah untuk membangkitkan ekonomi Ummat ini, yang sangat terpuruk. Kalau tidak ada satu gerakan/tindakan nyata, maka sangat kecil sekali akan terjadi perubahan. Makanya saya bersemangat untuk memajukan Koperasi CIMART.. http://cimart.blogspot.com/…Bersama warga Cikarang, yang sekarang sudah mulai menyewa ruko, yang sebelumnya hanya di rumah saja….

Kadang kita berpikiran, tidak akan mampu mengubah keadaan, cepat menggalah dgn kondisi. Tahukan Bapak/Ibu semua, bagaimana menaklukkan gajah liar? Cara pertama adalah di bius, setelah itu kaki diikat dengan rantai. Pada saat gajah sadar dari bius, gajah akan berontak dan lari, tapi karna kaki terikat maka gajah akan jatuh. Datang lah pawang untuk memberi makan. Akhirnya gajah mulai agak jinak. Tapi mengamuk lagi, pawang akan membius lagi, sadar dikasih makan. Karna gajah berpikiran yaaa sudah lah lebih baik begini saja gak usah berontok, kalau pun berontak akan jatuh. Enak seperti ini saja, dapat makan dari pawang. Nah, sampai beberapa kali maka gajah akan jadi jinak, padahal kaki nya sdh gak diikat lagi dengan rantai yang kuat, sdh diganti dengan lebih kecil….

Kalau seandainya gajah tidak beranggapan akan gagal, maka gajah tsb mampu memutus rantai tsb.

Jadi kadang kita merasa kalah dengan keadaan sekarang ini.

Selain kita berjamaah untuk maju, maka kita harus juga meningkatkan skill kita. Seekor monyet saja, bisa diajar. Monyet yang gak bisa main topeng monyet jadi bisa setelah dilatih, apalagi kita manusia yang diberikan kemampuan otak/akal. Dengan semakin banyak ilmu yang kita miliki akan meningkat juga nilai kita….

Kenapa kita gak mau untuk berbuat? Untuk memajukan ekonomi? Bukankah Allah akan mencukupkan kebutuhan kita bila kita berTaqwa?

Diakhir kultum ini, mari kita tingkat kualitas shaum kita. Meninggalkan sifat malas, berubah jadi rajin dan produktif, memperbanyak amalan shaleh. Semoga Shaum kali ini mengubah kita menjadi orang yang berTaqwa….

Mohon maaf bila ada kesalahan, karna kekurangan diri pribadi….