Thursday, March 27, 2008

Menghilangkan Sifat Malas dan Malu

Dear TDA,

Rasanya rasa malas, dan takut pernah menghantui kita semua. Saya pernah juga merasakan, sewaktu saya kirim email dimilist IA-ITB, ada rasa sungkan, malu, dan gengsi juga. Malu kalau diejek kalau tulisan saya gak bagus, tidak pantas untuk dibaca orang. Tapi saya beranikan saja untuk menulis dan kirim email ke milist tsb. Saya berpendapat kalau saya malu, (karena saya hanya si tukang and Pedagang Baju muslim anak), maka orang tidak akan pernah tahu apa yang telah saya perbuat.

Saya tahu milist IA-ITB diikuti oleh menteri, rektor, dekan, para direktur, apakah mereka akan baca atau tidak? Itu yang ada dibenak saya. Tapi setelah saya kirim email ke milist tsb, saya jadi dapat kenalan dan dapat pelanggan baru.
Dari pengalaman ini, ada yang saya dapatkan bahwa tidak semua mahasiswa akan sukses jadi direktur/rektor/menteri. Salah seorang dari member milist tsb memberi tanggapan bahwa "Saya kira hanya saya saja (alumni lain) yang bisnis baju muslim"....
Lalu saya juga tambahkan, banyak kok alumni tidak bekerja dibidangnya, misal ada yang jadi guru ngaji tapi di Jepang...


Tapi saya rasa, Bapak/Ibu dimilist TDA sdh pada berani semua...he3x...


Wassalam
Afrizal Syafri MT
"baju Muslim Anak bahan kaos dan msulim katun"
021-9865-35730813-1552-7965
www.bajupoeti.com
www.katalog-poeti.blogspot.com
www.poeticollection.blogspot.com
YM : afrizal_syafri