Anda Orang Hebat -Manager Turun Gaji
Anda Orang Hebat
Kenapa saya katakan seperti itu, karna anda sudah melewati beberapa karir, dari karyawan, Yunior supervisor, supervisor, naik jadi assiten manager, manager, bahkan senior manager. Bila anda sudah digaji oleh kantor lebih dari 7 juta, berarti anda orang HEBAT. Tapi belum sampai gaji 7juta, gak hebat? Jawabnya bukan : Anda akan menjadi Lebih Hebat lagi
Bila anda sudah pernah mengelola beberapa projek. menyelesaikan projek dengan langkah terstruktur, menyelesaikan masalah tahap demi tahap. Saya menilai anda adalah “Orang Hebat”.
Permasalahan yang dialami teman yang mau di PHK, saya juga pernah alami, Cuma saya beralih jadi saudagar, tidak memilih kerja kantor, kalau ingin kerja kantor lagi, ada teman yang menawari, tapi ditolak secara halus. Artinya apa, Jangan PANIK. Keep fighting…Kalau panik gaji 2 juta mau diterima, padahal gaji kita sebelumnya sdh jauh diatas itu.
Permasalahan yang dialami teman yang mau di PHK, saya juga pernah alami, Cuma saya beralih jadi saudagar, tidak memilih kerja kantor, kalau ingin kerja kantor lagi, ada teman yang menawari, tapi ditolak secara halus. Artinya apa, Jangan PANIK. Keep fighting…Kalau panik gaji 2 juta mau diterima, padahal gaji kita sebelumnya sdh jauh diatas itu.
Permasalahan di kantor menurut saya komplek juga, lebih dikejar jam tayang (deadline), banyak mangatur orang, banyak mengajukan proposal bisnis. Artinya kalau beralih ke dunia bisnis (membuka usaha sendiri), menurut saya “Orang Hebat” akan selalu HEBAT dimanapun berada apapun usaha nya. Mau Bukti?
Kenapa Begitu?
Karna Orang Hebat, sudah terbiasa tekun, terbiasa rajin, terbiasa rapi, terbiasa terstruktur, terbiasa membuat langkah-langkah kerja, terbiasa menghadapi orang banyak, terbiasa berkomunikasi mengemukakan ide, terbiasa Sabar dll. Terbiasa Sabar bisa dilihat “Banyak orang tidak suka dengan pekerjaan nya, tapi beberapa tahun tetap saja di PT tsb” Artinya sdh terlatih kesabaran, sdh terlatih untuk menenangkan diri.
Coba lihat sifat Orang SUKSES, cara kerja nya, langkah2 kerja nya, cara dia berkomunikasi, cara bersabar, dll. Sangat jarang orang yang turun gaya hidup nya, karna sifat alami manusia akan mempertahankan gaya hidupnya. Asalkan gak main wanita, gak foya-foya, gak minum-minum, gak malas2an…Insya Allah Sukses…
Memang langkah awal terasa berat menghantui kita, tapi kalau sudah kepepet, silahkan baca di http://www.bajupoeti.com/webstore/archives/498 apapun bisa dikerjakan.
Jadi karyawan swasta itu, hanya menunggu waktu, “Kalau Tidak Dipecat atau Perusahaan Bubar”, artinya bila kita ingin tetap berkarir di swasta terus menerus sampai tua (kecil kemungkinan nya, karna sedikit PT yang lebih usia nya 25thn) berarti kita harus mempersiapkan Simpanan yang banyak atau kita punya Bisnis yg mengalirkan uang ke kita.
Kalau kita sudah berumur diatas 40thn, mengambil keputusan semakin berat karna semakin berat tuntutan ekonomi. Tapi itu hanya SESAAT saja. Waktu kerja di IPTN dulu, saya ambil rumah kredit. Apa komentar salah seorang teman kantor? “Zal, berarti kamu akan tetap (selama nya) di IPTN”. Betul juga ya, sampai 7thn saya di IPTN. Tapi dikurangi 2.5thn kuliah S2. Artinya semakin banyak hutang semakin berat untuk berbisnis.
Naik dan turun income hampir sama saja rasanya. Sama halnya dengan kenaikan gaji kantor, hanya terasa 2 bulan saja, setelah itu kehidupan kita normal lagi. Saya bangga waktu pindah kerja kantor dulu, gaji saya sampai naik 4 kali lipat dari sebelumnya. Tapi itu hanya terasa 3 bulan saja, berikutnya kembali normal. Nah sekarang kita merintis bisnis, ternyata penghasilan kita kurang dari penghasilan kantor. Paling 2 bulan kita rasakan gak enaknya, berikutnya normal lagi. Misal kita terbiasa mengeluarkan uang 5juta sebulan, lalu setelah berusaha sendiri jadi 3juta/bulan, itu paling dirasakan 2 bulan.
Badai itu pasti Berlalu
Kira-kira 4thn yg lalu, Seorang Manager Warehouse disebuah PMA, berkunjung ke rumah saya. Waktu itu saya masih kerja di kantor NEC. Sedangkan dia sudah duluan keluar kantor untuk pindah ke kantor yg lain (waktu itu saya baru mulai berjualan). Dia bercerita “pak Rizal ternyata janji yang diucapkan oleh Bapak (yg punya PT) itu Bohong, saya hanya digaji 2.5jt/bulan, sebeumnya dijanjikan 10juta/bulan, makanya saya berani keluar kantor, kalau tahu gini gak keluar saya”. Wah-wah, saya sangat merasakan sekali betapa menderita nya dia, yang biasa gaji manager, sekarang jadi karyawan. Lalu teman itu bercerita bagaimana dia bisa mengurangi semua beban pengeluaran nya. Mulai dari AC dimatikan, lampu sering dimatikan, makan ke Mall gak lagi, dll. Apa yang saya katakan ke teman tsb? “Semoga Allah membalas nya dengan baik, dan membuka pintu rezeki yang lain”. Setelah setahun akhirnya dia keluar kantor tsb, dan merintis usaha baru (bikin palet). Usaha palet gak terlalu berkembang, dia pindah ke bisnis lain.
Gimana nasibnya 3thn setelah keluar kantor?
Allah memang kaya, mantan manager Warehouseini, di thn 2008, Dia dan istri naik haji, Membeli rumah lagi di Lippo. Sekarang dia sudah terbiasa mengelola uang PT lebih dari 25M. Yaa Badai itu pasti berlalu, jangan terlalu lama bersedih hati, tatap lah dunia ini dengan Positif Thinking, rezeki dari Allah SWT sangat berlimpah di dunia ini.
Apakah Saya Bisa Lebih Hebat?
Jawabnya ada pada diri anda sendiri. Tapi saya yakin Anda akan lebih HEBAT dari manager Warehouse. Caranya? Yaaa, harus ada uang masuk harian, bukan sekali dalam sebulan. Bayangkan kalau uang masuk harian itu sama dengan besar gaji bulanan, maka anda akan tertarik untuk berbisnis.
Wassalam
H. Afrizal
HP 08131552-7965
<< Home