Sunday, April 03, 2016

Pengalaman Bisnis Afrizal di Waktu kecil

Afrizal, lahir di sebuah kota kecil di Bukittingi, thn 1969. Anak ke lima dari 9 bersaudara. Bapak nya hanya seorang tukang emas, memiliki 6 saudara laki dan 3 saudara perempuan. Dimasa kecil, Afrizal hobby nya bermain layang layang. Pada saat musim panen padi di sawah, anak anak di kampung bermain layang layang. Dari mengejar layang layang putus, dari membuat layangan sendiri sampai bertanding layang layang dengan teman teman se usia.
Pada saat masih duduk di bangku kelas 4 SD, Afrizal sudah  berjualan rambutan punya paman nya. Mungkin pengalaman masa kecil yang menjadikan Afrizal menjadi seorang pebisnis. Saat kelas 6 SD, Afrizal sudah bisa membantu orang tua nya membuat perhiasan dari emas berupa cincin. Mulai dari membentuk emas dengan palu, membakar emas, menggiling emas dll. Kondisi masa kecil Afrizal, sangat jauh berbeda dengan anak anak sekarang, dimana lebih sering pegang HP dari alat alat tukang. Setelah bisa memegang palu, dilanjut dengan proses membentuk emas menjadi lempengan. Jadi bekerja membantu orang tua setelah pulang sekolah sudah biasa bagi Afrizal. Sifat untuk membantu orang tua, sudah menjadi sifat Afrizal. Afrizal lebih cepat pintar menjadi tukang dibanding dengan Kakak, yang 3 tahun lebih tua dari Afrizal. Setelah menggiling emas, Afrizal belajar cara melunakkkan emas dengan membakar emas.

Saat  kelas 2 SMP, Afrizal sudah dapat membuat cincin dari awal sampai selesai sendiri. Saat krisis ekonomi, Bapak nya Afrizal pergi merantua ke Pakan Baru. Bapak meninggalkan emas sebanyak 150 gram kepada Afrizal. Walau masih kecil, Bapak sudah percaya kepada Afrizal, untuk mengolah emas menjadi perhiasan, sementara bapak pergi merantau. Setelah emas dibuat menjadi perhiasan cincin, harus dipasarkan ke pasar. Inilah pengalaman marketing pertama Afrizal. Dimana perasaan deg degan, takut kalau kalau hasil kerja nya ditolak sama pedagang emas di jl Minang  Kabau, tempat terkenal berjualan emas di kota kecil Bukittinggi.
Selama musim liburan SMP, Afrizal pergi liburan ke rumah Kakak nya di Tembilahan, selama liburan di tembilan, Afrizal juga membuat cincin pesanan dari pedagang. Berlibur dan dapat uang.
Saat SD, SMP dan SMA, prestasi sekolah naik turun, kadang juara 2, kadang juara satu di kelas. Mungkin karna setiap sore, dari jam 13.00 s/d 16.00, Afrizal harus membantu orang tua nya. Di tahun 1987, (kelas dua SMA), saat krisis paling berat yang dirasakan oleh keluarga, dimana Bapak dan Ibu harus berjualan jajanan pasar untuk menutupi kebutuhan keluarga. Bapak dan Ibu sudah harus bangun jam 1, untuk membuat makanan jajanan pasar. Kakak dan adik Afrizal, membantu orang tua dari jam 5 pagi, untuk membuat kue basah. Setelah jajanan selesai, Afrizal dan saudara nya mengantarkan jajanan ke warung warung. Jadi mental keberanian mengantarkan barang dagangan ke warung sudah terlatih dan terbiasa. Mental berusaha nya sudah terbentuk dari kecil
Ketika lulus SMA (1988), Afrizal di terima di jurusan Matematika, ITB (Institut Teknology Bandung). Tidak kebayang anak kampung harus merantau ke Bandung, padahal keluar kota Bukittinggi saja, Afrizal gak pernah. Tapi keinginan kuat untuk mengubah nasib, menghilangkan rasa takut. Semasa kuliah akitif di masjid Salman ITB, dan perkumpulan Mahasiswa Bandung. Di masa di bangku kuliah, Afrizal mencari pemasukkan dari menjadi asisten di kampus, mengajar private, mengerjakan proyek dosen. Sewaktu kuliah, Afrizal aktif perkumpulan mahasiswa Minang di Bandung.
Lulus kuliah di tahun Oktober 1993, lulus manjadi 5 terbaik di angkatan 88 Matematika ITB. Suatu hasil yang luar biasa, karna beraasal dari kampung. Berkat kerja dan rajin belajar dengan tekun lulus sarjana dari ITB dengan tepat waktu. Awal January, 1994 diterima bekerja di IPTN (Industri Pesawat Terbang Nurtanio), bekerja dibagian IT, yang kerjaan harian nya membuat program. Desember 1994, Afrizal menikah dengan Anna Bramayanti dan memiliki 4 orang anak.
Saat krisis 1998, dimana harga barang pada naik, Afrizal mencoba usaha jual beli mobil bekas. Banyak suka duka membeli mobil bekas. Mental menjual mobil bekas sangat diperlukan. Proses membeli barang bekas juga perlu perjuangan. Di pagi pagi hari, sebelum azan subuh, Afrizal sudah membeli koran Pikiran Rakyat di Bandung. Di Koran mencari iklan mobil dijual. Proses mendapatkan mobil yang dijual murah juga suatu proses yang menantang. Karna mencari mobil dengan harga murah banyak pesaing nya.
Tahun 1998, Ada program kerjasama S2 dengan IPTN, Prancis dan ITB. Program S2, program khusus Real Time Software Enginering(RTSE). Program ini diikuti dari seluruh karyawan IPTN. Karna peserta nya banyak, sedangkan mahasiswa yang diterima hanya 20 orang. Ada 500 sarjana karyawan IPTN yang ikut, termasuk Afrizal.  Afrizal diterima menjadi program S2 RTSE di ITB kerjasama dengan Prancis. Semasa bekerja di IPTN, Afrizal banyak mendapat pengalaman bekerja di bidang IT, suatu pengalaman yang tidak didapat di kampus, pengalaman bekerja sesuai schedule, bagaimana membuat rencana kerja, kerja tim dan kerja keras.
Di tahun 2000, Afrizal lulus Pasca Sarjana, Teknik Informatika ITB,s ambil bekerja di IPTN, Afrizal mengajar di 3 perguruan tinggi di kota Bandung.  Disela waktu istirahat, dari jam 11 sampai jam 1 siang, Afrizal mengajar mata kuliah IT  di Politeknik Bandung dan Politeknik Ganesha. hari Jumat sore, Sabtu dan Minggu dipergunakan waktunya untuk mengajar Perguruan Tinggi.
Di tahun 2001 divisi IT IPTN mengerjakan projek IT di pemda DKI dan Afrizal adalah salah satu team IT nya. Waktu kerja di Jakarata, Afrizal menjadi tahu dengan dunia luar. Dan mencoba melamar ke perusahaan lain.  Di tahun 2001 Afrizal keluar dari IPTN dan bekerja di PT EJIP di kawasan industri, Lippo, Cikarang.  Di tahun 2002, Afrizal pindah ke PT NEC Indonesia.
Di tahun 2006 Afrizal memulai usaha berjualan baju muslim di rumah dan masih menjadi karyawan di NEC. Afrizal memulai usaha tanpa karyawan dan modal yg sangat minim.  Mulai usaha dengan mengubah ruang tamu menjadi tempat berjualan. Hanya bermodalkan 800ribu untuk belanja pertama kali. Awal berjualan memang terasa malu untuk menawarkan baju kepada teman teman dan kepada tetangga, rasa malu itu hilang karna ada tujuan yang jelas untuk menjadi hidup yang lebih baik. Di tahun 2007, Afrizal sudah menjadi asisiten manager dengan gaji 11 juta, cukup besar waktu itu. Gaji yang sudah besar tidak menghambat Afrizal untuk mengembangkan usahanya, di pertengahan tahun 2007 tepatnya di bulan Me, Afrizal keluar dari perusahaan dan fokus diusaha baju muslim. Selain berjualan dirumah Afrizal juga berjualan online di www.bajupoeti.com. Pada waktu itu media sosial belum sebanyak seperti saat sekarang, yang ada hanya grup mealing list. Tahun 2007, Afrizal mulai mengenal komunitas bisnis, salah satunya adalah tangan diatas (TDA). Di komunitas ini Afrizal banyak mendapat support dari teman teman sesama komunitas untuk maju dan berkembang. Diawal awal usaha Afrizal memasarkan baju muslim yg bermerek POETI. Di Tahun 2008, mulai memasarkan merek lain, seperti DAFAS, Rivantie, Kanik, Soka, Motif, dll. Toko Baju poeti jl kelinci raya no 23 jababeka
Selain memasarkan produk branded punya orang lain, Afrizal membuat baju koko sendiri, dengan merek ZIKRY. Koko Zikry diproduksi di Tasikmalaya. Afrizal memasarkan baju kepada tetangga, temen teman dan guru guru di sekolah. Cara pemasaran yang dilakukan adalah berkunjung langsung kepada temen teman dengan membawa beberapa contoh baju. Afrizal juga mengajak teman temannya untuk ikut memasarkan nya. Jadi Afrizal menjadikan toko sebagai tempat grosir busana muslim. Dengan harga 100 ribu pelanggan akan mendapat keuntungan 40 ribu, rancangan bisnisnya menjadi grosir baju muslim. Di tahun 2007, Afrizal membeli rumah di jalan kelinci raya no 23, yang dijadikan tempat usaha bajupoeti sekarang. Setelah fokus berbisnis di baju muslim, perkembangan bisnisnya semakin maju.
Berjual di internet menjadi suatu kelebihan bisnis Afrizal. Walau musim hujan di Cikarang, tapi di Kalimantan tidak hujan. Di awal awal merintis berjualan ONLINE, tidak langsung mulus, tapi Afrizal yakin bahwa ke depan nya nanti pembeli dari ONLINE akan semakin meningkat. Melalui web www.bajupoeti.com bisnis baju muslim dikembangkan. Sekarang pelanggan nya sudah banyak diluar kota, dari Aceh sampai ke Irian. Afrizal tidak menyangka di Mimika, Irian, banyak pembeli baju muslim. Suatu yang tidak kita sangka. Dengan menulis tentang kiat kiat bisnis di FB, dan miling list menjadikan Afrizal menjadi terkenal di dunia bisnis ONLINE.
Di tahun 2013, Afrizal juga memasarkan barang barang dari Bandung yaitu sepatu dan tas. Di tahun 2014, Afrizal juga memproduksi tas dan sepatu dengan merek sendiri dengan brand Consaka, produk tersebut dipasarkan di www.bekasigrosir.com. Lokasi toko sepatu di Jl RE Marthadinata no 101. Cikarang. Sistem pemasaran tas dan sepatu dengan memakai katalog. Photo photo produk dapat dijual di market place seperti di bukalapak, tokopedia dan olx.
20141105_141901
Tahun 2015, Afrizal memulai usaha lain. Menjual barang sisa pabrik yang berupa sepatu, baju, tas dan sandal. Lokasi usaha barang sisa Pabrik atau Sisa Exsport dipasarkan di Jl Singa Raya no 23, Cikarang Baru. Barang dipasarkan di grup Whatsapp bisnis. Afrizal membuat 12 grup bisnis, dimana setiap grup ada 100member. Barang yang dijual di toko “Sisa Exsport” adalah barang sortiran dari pabrik, stok lot, dan barang gagal exsport. Sekarang toko “Sisa exsport” menjual kaos kaki dari harga 1.500/pasang, celana jeans, jaket, legging, sandal dan sepatu murah.
Sekarang, Afrizal suka memberikan motivasi kepada karyawan yang sudah pensiun atau akan pensiun. Memberikan pelatihan “Memulai Usaha Dengan Modal Kecil”. Pernah memberikan pelatihan kepada karyawan BRI, komunitas Tangandiatas, KPMI, Komunitas Cikarang Baru dll. Afrizal juga memberikan pelatihan pembukuan dan pengelolaan stok barang. Afrizall juga suka berbagi kiat kiat bisnis Online secara gratis, memberikan motivasi kepada teman teman untuk memulai usaha walau dari modal kecil.
Acara TDA BEkasi 2 acara TDA bekasi20150102_110126
Bulan Desember 2015, Afrizal memulai membuat ekspedisi dengan nama PT Cahaya Wong Fadilah. Ekspedisi khusus menangani barang Perusahaan. Proyek terakhir mengirim barang barang TVRI. Untuk web nya www.cwf.co.id

Bagi teman teman yang ingin usaha dan berkembang, harus banyak melihat dunia luar dan banyak belajar. Dengan sering nya kita mencoba, nanti akan ketemu suatu bisnis yang cocok dengan bisnis yang diinginkan. Di dunia usaha/dagang banyak sekali tipuan. Untuk menghindari tipuan dari orang yang tidak bertanggung jawab, maka kita harus banyak belajar dari yang sudah pengalaman.
koko ZC01 Akoko ZA02