Friday, November 06, 2015

Aktif dan sibuk membuat prestasi anak jadi lebih baik

Aktif dan sibuk membuat prestasi anak jadi lebih baik.
Pengalaman Hidup saya dan teman saya...
July 2013...

----
kakak kelas saya di ITB, dulu dia dari keluarga miskin. Sekarang dia kaya raya. Waktu mahasiswa, dia juara lari marathon di ITB. Aktif jadi ketua Himpunan (Organisasi di Jurusan), dan kegiatan lain nya. Sekarang dia sudah jadi orang sukses, jabatan direktur sudah pernah dia pegang. Kalau kata orang “Uang nya sudah berseri” artinya uang nya sudah banyak..rumah mewah, luas, dan mobil mewah banyak. Kakak kelas ini walau dia super sibuk di kampus, tapi dia lulus dari ITB dengan predikat cum laude. Jadi sibuk bukan jadi alasan kuliah jadi tertunda dan tidak berprestasi di sekolah.

Cerita ini selalu saya ceritakan ke anak saya. Kalau ke Arbi yang kecil usai 6tahun, saya sampaikan dengan olah raga jantung mu akan jadi kuat dan jantung terlatih untuk bekerja lebih. Jadi kalau nanti belajar malam maka jantung mu akan lebih kuat dibanding teman teman mu yang lain…..Cerita anak sehat ini yang sampai ke Arbi yang masih kecil….Jadi Arbi termotivasi untuk ikut olah raga.

Lain lagi cerita ke kakak nya Arbi, Alief. Alief sekarang kelas dua SMA di Bandung. Cerita ini memotivasi dia untuk aktif di sekolah, akhirnya Alief aktif di Olah raga, Rohis, kegiatan social, ketua kelas dll. Terbukti Alief dapat rangking satu di kelas nya. Jadi kesibukkan di luar sekolah tidak membuat anak jadi menurun prestasi nya. Jadi Alief ikut lomba pidato bahasa Inggris, lomba Olimpiade Fisika.

Anak teman saya, usia 7thn, dia aktif main badminton, 3 kali seminggu dia latihan badminton. Saya dapat kabar dia juara di kelas nya, dan juara umum di sekolah nya. Padahal habis main badminton kan capek….jadi olah raga membuat anak jadi lebih berprestasi di sekolah….
Dari pengalaman ini kira kira hikmah yang saya petik adalah



1. Badan sehat mendukung orang untuk maju. Di saat orang sdh capek dia masih kuat. Di saat anak lain tidur dia bias belajar.
2. Terbiasa sibuk, dan padat jadwal membuat anak terlatih untuk hidup teratur.
3.   Punya Semangat. Disaat orang lain kendur semangat nya untuk belajar, anak yang ikut olah raga akan terus semangat belajar karna sudah terbiasa kompetisi.

4. Hidup nya teratur dan sdh terbiasa untuk ikut jadwal….
Ayo teman teman kita ajarkan anak anak berolah raga dari kecil, walau olah riga ringan saja. Setiap pagi saya konsisten mengajak anak saya main badminton di depan rumah. Selama 30 menit kami main badminton. Bapak nya berolah raga, anak juga berolah raga. Niat nya untuk badan sehat, kalau anak berprestasi ya Alhamdulillah, ikut mengharumkan nama bangsa ini. Kalau dia kalah sama teman nya, ya Alhamdulillah, berarti anak kita ikut berperan untuk muncul atlit berprestasi.
Sunnatullah nya orang yang sehat hidup nya panjang. Hidup sehat membuat istri bahagia…
Selain berolah raga, anak kita ajarkan untuk berakhlak mulia, dan peduli lingkungan social. Biasakan anak untuk bermain sama teman teman nya….
Sekian cerita pagi ini untuk mengisi blog saya….
Wassalam
Afrizal, MT