Sedekah Dibayar Kontan

Kamis, tgl 24 Juli 08, adalah hari berbahagia. Kenapa? karna pagi itu kami mendapatkan pengalaman yang berharga. Seperti biasanya setiap pagi saya hidupkan komputer, tentu tidak lupa saya membaca bismillah, dengan penuh harap semoga Allah SWT membuka pintu rezeki bagi saya di pagi ini. Sambil menunggu, komputer hidup, saya membiasakan diri membaca hafalan juz Amma.
Setelah menghidupkan komputer dan membaca beberapa email yang masuk, saya lanjutkan baca SMS yang masuk. Kok belum ada SMS yang masuk yaa....Ditunggu beberapa saat, Alhamdulillah ada SMS masuk, Alhamdulillah pesanan yang membuat saya terkaget-kaget, kenapa kaget? Karna kok ibu L yang di Surabaya pesan lagi, bukankah baru kemaren dia order ke saya. Ternyata orderan nya Kirimkan semua Mukena kaos yang ada, kalau lebih 100pcs juga gak apa-apa. Lalu setelah menjawab SMS, saya minta karyawan utk menyiapkan brgnya.
Alhamdulillah orderan nya ada 6jt lebih. Sekitar jam 9 pagi, ada mbak Zahra datang, ooo ya mbak Zahra ini adalah penyiar di Radio Gema Annisa, Cikarang. Ternyata mbak Zahra kasih list daftar anak Yatim. Mbak Zahra, bilang kalau pak Rizal ada rezeki, silahkan bantu nih anak Yatim. Saya tanya bantu pakai apa? Yaa terserah kata mbak Zahra, bisa makanan, bisa baju, bisa uang. Lalu saya kasih uang saja.
Lalu mbak zahra yang jadi koordinator pengumpul dana untuk yatim pulang, sebelum dia pulang dia berkata ke saya "Semoga rezekinya pak Rizal berkah dan ditambah oleh Allah", lalu saya amini.
Sekitar 10 menit kemudian, ada telpon masuk ke HP, ternyata yang nelpon ke saya adalah pedagang Besar di Tanjung Periuk Jakarta. Ibu ini sebelumnya sdh pernah belanja ke saya, tapi waktu baru sekitar 5jt-an. Katanya mau belanja 10jt, insya Allah akan belanja lebih katanya. Alhamdulillah kata saya didalam hati.

Setelah selesai nelpon, saya berkata ke tamu saya (tamunya mantan marbot masjid, sekarang sudah jadi Satpam di rumah sakit) . Dulu saya pegawai kantoran, sekarang saya kelola uang sendiri, dan sudah ada pegang uang, rasanya terharu saya ketika ada telpon tadi. Karna saya sebetulnya cari-cari telpon pedagang tsb, eee tahunya dia telpon ke saya. Tadi saya keluarkan sebagian rezeki saya, tapi Allah malah balas dengan lebih banyak.

Yaaa Allah Engkau Maha Kaya..

Pagi itu seperti kebiasaan saya, pulang dulu ke rumah untuk makan pagi. Lalu saya bercerita ke istri saya, sambil makan ditemani istri tercinta. "Ibu yang di Tanjung Periuk mau datang. Dan pagi ini saya keluarkan sedekah untuk anak yatim, ternyata langsung digantih & ditambah Allah". Kata istri saya "Itu namanya Dibayar Kontan".

Mudah-mudahn tulisan ini membuat para pembaca blogger semakin yakin bahwa setiap sedekah yang kita keluarkan tidak membuat kita semakin miskin, tapi malah semakin kaya...

Hanya Jadi Pengamat...

Selasa, tgl 22 Juli 2008, pengiriman barang hanya satu paket ke kantor POS. Lalu petugas bertanya ke saya "Kok hanya satu pak, biasanya banyak", Saya jawab "Ya pak, hanya satu paket, hari ini lagi stok opname dan tunggu transferan". lalu petugas mulai bertanya-tanya ini dan itu tentang bisnis saya.

Petugas POS berkata "Kalau saya perhatikan bisnis Bapak perlu saya contoh, karna 60% dari paket POS sejak 1.5thn yang lalu, ini punya Bapak semua". Saya pun terkaget, masa Pak? Iya ini berdasarkan statistik saya....
Hmmmm...kata saya, akhirnya mulailah cerita sana sini...

Yang saya perhatikan, sebetulnya petugas POS itu punya peluang yang bisa dia tangkap, kenapa? karna petugas POS itu tahu alamat tujuan pengiriman barang, tahu sumber barang, dan cara kirim barang. Tapi kenapa dia tidak berbisnis?

Terus petugas POS juga bercerita, ada teman kantornya yang keluar dari kantor, sekarang berjualan kacamata ke TImika. Dulu Eks petugas POS itu hanya sekedar mencoba -coba kirim kacamata ke Timika, tapi sekarang sudah keluar dari POS. Memang usaha bisa bikin makmur, lihat aja tuh rumah dan mobil nya bagus, ....ujar petugas POS...

kalau diperhatikan petugas POS banyak peluang yang bisa dia tangkap...tapi kok belum menangkap peluang itu?

Tapi petugas POS yang lain juga berkata, saya sebetulnya ingin jualan beras saja nanti...katanya....

Hari ini Rabu, tgl 23 Juli 2008, saya kirim barang, ada 5 Paket, dan saya langsung abadikan photo saya bersama pak Makmun, pegawai Pos Keliling di Jababeka, Cikarang.

Mari berbuat..

Hal yang Berat keluar kantor

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hal yang paling berat dalam memutuskan untuk keluar kantor adalah "Pada saat istri saya minta keluar kantor"
Kenapa?
karna waktu itu kehidupan kami masih pas-pasan. Pas-pasan yaa betul pas-pasan. Tiap bulan habis terus gaji tersebut. Waktu kami kerja di BUMN di Bandung. Kalau sekarang Alhamdulillah juga pas-pasan, pas mau beli motor, pas ada uang nya. pas mau beli rumah, pas ada uangnya. Pas beli AC pas ada uang nya. Pas anak masuk sekolah, pas ada uang nya. Gak pinjam sana-sini lagi.
Kenapa saya katakan hal yang berat waktu istri saya keluar kantor?
Waktu itu kami disarankan oleh Bapak saya "Istri gak usah kerja"..dengan berat hati, saya katakan ke istri. Istri saya jawab " Yaaa gak apa-apa"....
Tapi memang 1 bulan pertama saja beratnya....tapi istri setelah keluar kantor yg 8 jam kerja sehari, tetap saja cari tambahan, jadi dosen dan jadi programmer. tapi tidak begitu menyita waktu. Baru setahun kemudian benar-benar full dirumah.

Sampai sekarang istri saya betul-betul menjadi ibu bagi anak-anaknya yang sudah 4 orang. Tiap hr dia mengajarkan ngaji, matemetika, Etika, moral dll. Jadi tiap hr istri tahu perkembangan anak.

Waktu saya keluar kantor, saya kan sudah ada peganggan nya (bisnisnya sdh jalan). Istilahnya, kalau meloncat sudah jelas tempat berpijak. Juga bekal saya untuk 15 bulan bekal hidup normal masih ada. Jadi rasa takut sangat sedikit sekali. Pas ada tawaran jadi senior manager, saya jawab saja dengan halus, saya akan membesarkan bisnis saya. Tempat berpijak artinya, jelas apa yang akan kita kerjakan setelah keluar dikantor, dan itu sdh berjalan, bukan coba-coba lagi. Jadi jangan seperti orang yang baru keluar training/seminar, begitu semangat nya, langsung besok nya resign, tapi dia belum pernah latihan, belum melewati kehidupan aktual sebenarnya. Belum melewati proses aktualnya, baru dalam angan-angan. Kalau seperti ini jangan, ini namanya nekat.

Kalau dilingkungan RT, saya sekarang jadi CONTOH. Contoh nya gini. Ada teman, punya adik, adiknya lulusan PT. Tapi ingin sekali kerja kantoran. nah yang jadi contoh nya saya. kata teman "Tuh lihat pak Rizal, gaji kantor yg sdh diatas 10jt, keluar kantor, dan lihat sekarang penghasilan nya 4kali lebih besar dari kantor". Ya saya hanya senyum-senyun saja, ketika dijadikan contoh bagi teman orang Padang tersebut.

Menurut saya bagi teman yang mau keluar kantor adalah
1. Siapkan mental dulu terutama keberanian, pakai prinsip bakar kapal. Tapi kalau pun mundur selangkah gak apa-apa, kita logis saja, misal kembali kantor lagi. Asalkan niat nya utk sementara saja.
2. Siapkan uang untuk bekal 15 bulan, ini kalau belum punya bisnis. Kecuali anda sudah siap untuk menurunkan kualitas hidupnya.
3. Jalani bisnis tersebut selama kita masih kantoran paling kurang sudah 1 thn.
4. Bila income nya sudah 40% dari penghasilan kantor, itu pertanda akan maju bisnis nya. Jadi tidak begitu berat untuk mengembangkan menjadi 100% di tahun pertama.
5. Ubah pola pikir dan strategi. Dulu saya melihat barang 20pcs di rumah rasanya kuatir saja, takut rugi, gak ada yang beli dll. Tapi sekarang strategi marketing kan sdh beda. Handphone ada, internet ada, jad komunikasi lebih lancarkan. Kalau sekarang saya, melihat barang 2000pcs, masih kurang sekali. Pola pikirnya sdh beda.

Mohon maaf bila, ada yang salah dalm tulisan ini, karna pengalaman orang berbeda-beda. Tiap orang beda tingkat keberanian nya, tapi kita harus menocba untuk bangkit, merubah kondisi dari jelek menjadi baik, kondisi baik menjadi lebih baik.

NB : Ada kebahagian kalau kita bisa membuat orang lain bisa bahagia.

Wassalam
H Afrizal 021-9865-3573
0813-1552-7965
www.katalog-poeti.blogspot.com
YM : afrizal_syafri

Bisnis Online Yuuuk

Entah kenapa saya ingin mengajak teman-teman ku untuk berbisnis, apakah karna saya sudah merasakan nikmat nya berbisnis online. Memang tidak mudah untuk membuat percaya pelanggan dengan kita. karna tiap transaksi harus dibayar didepan. Setelah uang masuk barang dikirim. Tapi itu memang butuh waktu dan proses. Sehingga pelanggan percaya dengan bisnis kita.

Alhamdulillah dalam 2 bulan ini yang belanja online diatas 5jt sudah mulai banyak. Berikut ini saya lampirkan hasil chating saya dengan pelanggan saya yang tinggal di Timika, Papua. Di Negri yang banyak non muslim saja, jualan baju muslim saja bisa laris. Sebelumnya ibu Ifat (yg tinggal di Timika) sudah pernah order 4.5jt. Hari ini order nya 8.8 jt.

Setelah bu Ifat mengirim uang kami akan cek di internet banking BCA (karna kirimnya lewat BCA).

Terima kasih bu Ifat, semoga bisnis nya lancar. Ternyata uang nya dikirim dua kali yang pertama 8jt dan 800ribu. Bisa dilihat digambar internet bangking.

Hari ini, barang yang saya kirim ke balikpapan-Kalimatan baru sampai, hari itu juga ia sudah mau order lagi...Selamat untuk pak Yan di Balikpapan...Semoga sukses selalu

Berikut ini saya tampilkan aktivitas pengiriman barang ke Ekspedisi Rosalia. Barang bu Ifat dikrm ke Surabaya, nanti dari Surabaya akan dikirim ke Timika. Ekspedisi yang menangani ini namanya PT Mataram Trans. katanya proses nya lebih cepat, dibanding pakai POS Biasa yang bisa memakan waktu 3minggu.

Gambar saya dan istri sebelum pengiriman barang ke kantor POS dan ke BIS Rosalia. Istri saya kadang-kadang ikut membantu pengecekan barang.

Gambar Saya dan Istri dengan barang yang akan dikirim ke bu Nur di Riau, Bu Aisyah di Semarang, bu Sharqiyah di Rembang dll.

Tetangga Pindah Rumah

Semalam saya bersama jamaah Masjid AL Hikmah, Cikarang Baru, diundang datang ke rumah tetangga yang baru, sebut saja namanya pak Ahyan. Pak Ahyan ini persis tinggal didepan rumah saya sebelumnya, jadi rasa bahagia dan sedih ketika dia bilang mau pindah rumah. Jadi kami tidak bertetangga lagi.

Bahagia karna dia akan menempati rmh baru, sedih karna akan berjauhan. Kami sering ngobrol-ngobrol didepan rumah, di masjid kalau habis shalat Isya, dan kadang habis shalat shubuh. Ya, kita saling mengingatkan untuk kebaikan misal : "jangan telat bangun pagi nanti rezeki dipatok ayam". Kalau ada salah seorang yang gak shalat Shubuh di Masjid, kami mengingatkan "Tadi shalat shubuh nya apa di Istiqlal?", sambil bercanda, tapi maksud dan tujuan sampai. Bahwa kita harus shalat shubuh berjamaah.

Ketika saya datang ke rumah barunya, karna baru pertama kali melihatnya, saya begitu terkagum, dan bersyukur, Alhamdulillah rumah mewah sekali, dan besar sekali. Lokasi nya ditempat elite lagi. kata saya didalam hati. Luas tanah 500M lokasi di Tropikana, dekat ke masjid Tropikana Cikarang Baru.

Malam itu adalah hari pertama pak Ahyan menempati rumah tersebut, jadi sebelum dia menghuni rumah tersebut, tentu meminta kepada penguasa Jagat Raya (Yakni Allah SWT) untuk diberi perlindungan. Jadi kami jamaah diminta untuk membacakan surat Yasin.

Sebelum saya diminta untuk memimpin do'a. Saya berbicara dulu didepan para hadirin. Kita harus mencontoh prilaku orang-orang sukses, coba perhatikan sifat/akhlak saudara kita ini, dia orang nya santun, lemah lembut kalau bicara, penyapa, penyantun dll. Ini harus kita contoh kalau kita ingin sukses hidup didunia ini.

Apa sih bisnis saudara Ahyan ini? Sebetulnya bisnis nya bukan barang mewah, atau elite tapi adalah barang seperti majun (kain perca-perca untuk mengelap mesin dipabrik), sarung tangan dll. Jadi hanya menjual kebutuhan pabrik di Cikarang. Jadi walau yang dijual adalah barang yang kelihatan tidak menghasilkan untung besar, tapi hasilnya sangat dashat sekali.

Saya berharap, mungkin semua jamaah juga berharap bisa tinggal dirumah yang mewah seperti itu. Kunci nya apa "Berusaha, Berdoa, dan bertawakal".

Saya berkeinginan untuk memiliki rumah seperti tersebut, muda-mudahan Allah membuka pintu rezeki juga bagi saya juga kepada kita semua. Alhamdulillah orderan pakaian Seragam sudah kami dapatkan. Mudah-mudahan akan banyak orderan pakaian seragam, baik untuk kebutuhan pabrik, sekolah, kantor dll yang saya peroleh.

Selamat dan sukses untuk Tetangga ku, teman ngoborol, teman main badminton dll.