Buah Kejujuran
Alkisah, ada seorang raja yang ingin mencari penganti nya. Lalu diumumkanlah kpd semua rakyatnya, akan diadakan lomba/kontes menanam pohon. Kata raja "Barang siapa yang bisa menanam pohon (yang biji nya dari raja) dan hasil nya tertinggi maka dia akan diangkat jadi raja. Ada syarat lain, Biji pohon nya gak boleh diganti". Setelah 6 bulan maka diminta para kontestan untuk mempertunjukkan hasilnya. 6 bulan sudah berlalu, banyak pemuda yang mempertunjukkan hasil kerjanya. Tapi ada satu orang pemuda yang membawa pot tanpa pohon. Semua orang melihat senis kpd pemuda tersebut. Tapi apa yang terjadi? Ketika pemuda menghadap raja dia berkata "Raja saya sdh berusaha selama 6 bulan mengurus pohon dari biji raja, tapi hasilnya seperti ini (tidak ada pohon yang tumbuh)?" Sesuatu yang luar yang terduga, Raja mengankat pemuda yang membawa pot tanpa pohon tersebut. Kenapa? Karna raja tahu itu lah pemuda yang jujur, karna bibit pohon yang dia kasihkan sudah dia bakar terlebih dahulu, jadi tidak mungkin akan tumbuh pohon dari biji tersebut.....
Nah bagaimana kejujuran kita dalam merintis bisnis, kejujuran kita dalam berbicara?
Insya Allah, orang yang jujur dalam berbisnis akan mendapat banyak kemudahan dari Allah.
Ada seorang teman bertanya ke saya, apakah selama nya kita jujur? Jawab saya iya, FOREVER. Tapi kadang ketidak jujuran diperbolehkan. Misal ada yang mau bunuh, masa kita kasih info yang benar, justru ketidak jujuran akan mendapatkan pahala. Masakkan Istri tidak, enak kita katakan enak itu juga diperbolehkan...
Cukup sekian cerita, semoga kita bisa mendidik Anak, Istri, dan lingkungan kita menjadi orang yang jujur
<< Home